 |
| Toko Sembako di Ciwaringin Dilalap Api (Dok. Damkar Kab. Cirebon) |
CirebonZone - Sebuah toko sembako yang berlokasi di Desa Ciwaringin, Kecamatan Ciwaringin, Kabupaten Cirebon, hangus terbakar pada Minggu malam (2/2/2025).
Peristiwa kebakaran terjadi sekitar pukul 23.30 WIB dan mengakibatkan kerugian materiil yang ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.
Dikabarkan Toko sembako milik Bapak Syaeful Ibad yang beralamat di Jl. Urip Sumoharjo Blok Cikaranti RT. 003/004 menjadi pusat perhatian warga sekitar yang berupaya keras memadamkan api menggunakan alat seadanya.
Namun, kobaran api semakin membesar sehingga Polsek Ciwaringin segera menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Wilayah Sektor Palimanan untuk penanganan lebih lanjut.
Tim pemadam kebakaran Regu III Sektor Palimanan yang menerima laporan dari Aiptu Oman Abdurahman langsung meluncur ke lokasi kejadian. Mereka tiba di lokasi pada pukul 00.21 WIB saat api masih membara.
Untuk mengantisipasi ketersediaan air dan mencegah meluasnya kobaran api, tim juga meminta bantuan dari Damkar Sektor Arjawinangun.
Api diketahui pertama kali muncul dari sebuah ruangan yang menyimpan tabung gas 3 kg, tumpukan telur, dan bahan makanan lainnya.
Api kemudian menyambar dapur rumah yang terletak di bagian belakang toko serta mengenai jaringan kabel milik PT Telkom yang berada di atas warung.
Baca Juga: Tanggul Jebol, 845 Warga Eretan Kulon Indramayu Terjebak Banjir Rob hingga 1 Meter
“Penyebab kebakaran diduga dari konsleting listrik. Material yang terbakar meliputi telur (±50 kg), tabung gas (±50 buah), beras, minyak goreng, mie instan, kabel listrik, kabel Telkom, barang kelontong lainnya, serta kusen dan pintu. Sedangkan luas yang terbakar kurang lebih 16 meter persegi. Luas yang terselamatkan 60 meter persegi dari total keseluruhan 76 meter persegi,” jelasnya Kabid Pemadaman dan Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kabupaten Cirebon, Eno Sujana dalam keterangannya pada Senin (3/2/2025).
Akibat kebakaran tersebut, kerugian material diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah. Selain barang dagangan seperti telur, beras, dan minyak goreng, berbagai peralatan seperti tabung gas dan jaringan kabel juga ikut terbakar.
Namun, berkat tindakan cepat dari petugas pemadam kebakaran dan bantuan warga setempat, sebagian besar bangunan berhasil diselamatkan sehingga kebakaran tidak meluas lebih jauh.(*)